Sebarang tempahan/ pertanyaan/ oder : NDr. Ustaz Di 018-245 3824. Pengeposan menggunakan Pos Laju pada Hari Isnin, Khamis dan Sabtu sahaja. Insya Allah.
Dari uraian tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi kanser, yaitu :
- Ribosome in Activating Protein (RIP) memblokade pengembangbiakan sel kanser, sehingga lama-lama akan habis.
- Antioksidan pada kurkumin mencegah kerusakan gen dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanser.
- Zat anti inflamasi pada kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanser selalu disertai peradangan.
- Karena Kunyit Putih (Curcuma Mangga) termasuk bahan alami, maka pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi manusia.
Tidak semua penyakit kanser mudah dideteksi sejak dini. Malah ada beberapa kasus yang baru diketahui setelah menginjak stadium lanjut. Dr. Sjahrul Sjamsudin, Sp. OG dari FKUI / RSCM pernah menguraikan kanser ovarium merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer), dengan angka survival hanya 30%. Dari data RSCM diketahui bahwa terdapat 10 kasus kanker ovarium setiap bulan. Dikatakan juga, sekitar 70% dari kasus kanker itu (Kompas, 2 Agustus 2000) diketahui ketika telah menyebar.
Seorang ahli lain, Dr. Samsuridjal menerangkan bahwa dikalangan pria, umumnya pada usia 45 tahun, terjadi pembesaran prostat secara perlahan-lahan.
Dalam literatur tentang gangguan pembesaran prostat disebutkan adanya dua kemungkinan, yaitu pembesaran sel (hipertropi) dan peningkatan jumlah sel (hiperplasia). Salah satu dari keduanya dapat berkembang menjadi kanser prostat (Kompas 26 Desember 1999 dan Senior 07/19 Agustus 1999).
Kita semua mengetahui bahwa obat kanser adalah untuk mengobati penderita kanser. Bukan untuk orang sihat. Kunyit Putih (Curcuma Mangga) bukanlah obat, tetapi bahan alami yang berkhasiat untuk menghambat laju pengembangbiakan sel kanser, sekaligus bermanfaat untuk mencegah kerusakan gen – salah satu penyebab timbulnya kanser.
Sifat dari kandungan Kunyit Putih (Curcuma Mangga), yaitu Ribosome in Activating Protein (RIP) adalah menghambat laju pengembangbiakan sel kanser, sehingga efek terapinya bersifat tidak langsung iaitu menunggu matinya sel kanser itu sendiri.